Hello I'm Indri and This is My Blog

Senin, 15 Oktober 2012

Simple Present Tense

   Sebenernya dalam belajar tenses, kita cuma perlu pahami satu bentuk waktu, yaitu present (sekarang), khususnya Simple Present. Nantinya untuk tenses lain, past (dulu) dan future (nanti) atau gabungan ketiganya akan dengan sendirinya dipahami karena sudah punya konsep. Dari ketiga bentuk waktu tersebut, sebenarnya simple present adalah yang paling susah. Padahal rumusnya nggak serumit past dan future. Karena dalam simple present kita sulit mengelompokkan suatu kejadian (bisa jadi kejadiannya sudah terjadi, baru saja terjadi, atau akan terus terjadi). Kalau dalam past, sudah pasti kejadiannya sudah terjadi. Kalau dalam future jelas kejadiannya belum terjadi.

   Bahasan pertama kita dalam present adalah Simple Present Tense. Kalau diterjemahin maksudnya adalah bentuk waktu sekarang sederhana. Sebelumnya kita harus tahu dulu bahwa bentuk kalimat itu ada 2, yaitu verbal dan nominal. Verbal berarti didalamnya ada kata kerja, artinya ada sesuatu yang dilakukan oleh subjek. Nominal ya artinya tidak ada kata kerja di dalamnya. Ada lagi yang namanya singular dan plural. Singular artinya tunggal dan plural artinya jamak, fungsinya untuk tahu kapan kita menggunakan s/es. Rumus simple present adalah:



Verbal sentence (kalimat verbal):


Positive: S + V1s/es + ...

Negative: S + do/does not + V1s/es + ...

Interrogative: Do/does + S + V1s/es + ...?



Nominal sentence (kalimat nominal/non verb):


Positive: S + to be (am, is, are) + adv

Negative: S + to be (am, is, are) not + adv

Interrogative:  to be (am, is, are) + S + adv?


   Selalu ingat ya, dalam simple present, jika didalam kalimat itu terdapat kata kerja, jangan gunakan to be (am, is, are), tapi tambahkan s/es pada kata kerjanya (V1) jika subjeknya He, She, It. Untuk kalimat verbal negatif dan interogatif gunakan kata bantu do untuk subjek I, you, they, we dan does untuk she, he, it. Bisa juga tambahkan do/does setelah subjek pada kalimat verbal positif untuk penekanan.

Example: 
(Verbal Sentence)

  • (+) He goes to school everyday. (termasuk simple present karena keterangan waktunya 'everyday' artinya suatu kebiasaan, tidak menggunakan to be karena go adalah kata kerja, ada tambahan es karena subjeknya he). Jika mau menggunakan auxiliary (kata bantu) sebagai penekanan, maka kalimatnya menjadi: He does go to school everyday. (does karena subjeknya he, karena sudah ada does maka kata kerja tidak perlu ditambah es).
  • (-) He doesn't go to school everyday. (sekali lagi, kalimat ini fungsinya pernyataan, artinya dia tidak pernah pergi kesekolah, menggunakan doesn't (does not) karena subjeknya he, sudah ada does maka kata kerja go tidak perlu ditambah -es).
  • (?) Does he go to school everyday? (jawabannya: yes, he does atau no, he does not). Jika ingin mendapat jawaban lebih spesifik dapat ditambah fungsi 5W+1H (Who, What, Where, When, Why + How). Misalnya: Why does he go to school everyday? (mengapa dia pergi ke sekolah setiap hari, jawabannya akan beserta alasan).
(Nominal Sentence)

  • (+) Anna is a very tall woman. (termasuk simple present karena bentuk pernyataan terhadap suatu kenyataan, nominal karena tidak ada kata kerja didalamnya, menggunakan to be is karena Anna kata ganti orang ketiganya yaitu she).
  • (-) Anna isn't (is not) a very tall woman.
  • (?) is Anna a very tall woman?
   Ketika les di ganesha operation, aku dikasih rumus supaya mudah ingat kapan menggunakan s/es, yaitu: "Sihitam suka es, Ayudewi tidak suka es." Maksudnya untuk She, He, It jika dalam kalimat terdapat kata kerja maka tambahkan s/es pada kata kerjanya (suka es), jika menggunakan to be maka gunakan is atau past-nya was (suka es), jika menggunakan auxiliary/kata bantu maka gunakan does atau has (suka es), si hitam bener-bener suka es. 
Kebalikannya pada pronoun I, You, They, We, kata kerja jangan ditambah s/es, gunakan to be am (untuk I) are (untuk You, They, We) atau past-nya were (khusus subjek I untuk pastnya gunakan was), gunakan kata bantu do atau have, ayudewi tidak suka es mungkin karena takut batuk.
Untuk kata bantu pada kalimat bentuk past, yaitu did dan had, dapat digunakan untuk semua subjek (akan dibahas pada materi tenses berikutnya).

   Supaya nggak bingung mengelompokkan suatu kejadian kedalam simple present atau bukan, kalian harus tahu fungsi dari simple present:

1. Daily activities. Maksudnya ini berfungsi kalau kalian mau cerita suatu aktivitas yang dilakukan berulang-ulang, dari dulu, sekarang dan mungkin sampai nanti. Suatu hari bisa berubah tapi entah kapan, nah kalau mau menyatakan perubahannya itu nanti ya gunakan future tense atau kalau sudah nggak lagi ya pake tenses past (entar pasti dibahas). Dalam simple present kalian cuma mau bilang bahwa aktivitas itu memang yang biasa kalian lakukan, tidak jelas dan tidak terikat waktunya itu kemarin, sedang dilakukan atau entar kapan-kapan. Biasanya menggunakan kata keterangan waktu; in the morning, everyday, every year, usually, dan lain sebagainya.
Ex: She wakes up in the morning at 5 a.m. (termasuk simple present karena dari ket. waktu 'in the morning' nggak jelas dia bangunnya itu kemaren pagi, pagi ini, atau besok pagi, pokoknya jam 5 pagi, dan mungkin itu kebiasaannya dia).

2. General truth. Maksudnya menyatakan suatu kenyataan atau kebenaran yang tidak dapat dibantah. Dari dulu sampai nanti akan terus begitu deh pokoknya.
Ex: The sun rises in the east and sets in the west. (termasuk simple present karena kenyataannya matahari memang terbit dari timur dan tenggelam di barat).

3. Simple present juga dapat digunakan untuk menyatakan opinion (pendapat) dan feeling (perasaan). Yang jelas ungkapan pendapat dan perasaan itu adalah suatu pernyataan yang ada kemungkinan tidak dapat dibantahkan.
Example: I love you (simple banget nih, ya karena kita ngucapin atau diucapin kalimat ini sudah berkali-kali, pokoknya itu kenyataan dari dulu, sekarang dan sampai nanti. Mungkin suatu hari akan ada perubahan atau memang sudah berubah, nah kalau kejadiannya seperti itu ya harus menggunakan tenses future atau past (aku sudah bilang belum kalau entar bakal dibahas?). Makanya dengerin baik-baik kalau pasangan ngutarain sayangnya ke kalian, kalau dia bilang I loved you, artinya dulu dia cinta sama kamu, tapi sekarang udah enggak, dan nanti, entah lah yaa). Tapi, kalau dia bilang I do love you, artinya dia bukan cuma cinta kamu, tapi dia cinta kamu pake buanggeettttt.

   Bahasan tentang simple present memang banyak banget. Karena seperti yang aku bilang tadi, kuncinya belajar tenses ya harus bener-bener paham simple present. Bentuknya memang yang paling sederhana, tapi jadi kunci dari semua tenses. Karena simple present mewakili semua bentuk waktu, suatu peristiwa yang dari dulu sudah terjadi, sampai sekarang dan nanti. Setelah kalian paham dengan bentuk simple present, maka untuk tenses selanjutnya kalian nggak bingung lagi fungsinya untuk kejadian yang terjadinya kapan. Tenses lain berfungsi untuk menyatakan bentuk simple present yang mengalami perubahan waktu yang jelas kapan terjadinya, sudah lewat, sedang dilakukan, atau baru mau dilakukan. Sebelum melangkah ke tenses selanjutnya kalian harus pahami dulu simple present, caranya dengan banyak-banyak latihan. Selalu ingat ya, Dulu (Past), Sekarang (Present), dan Nanti (Future). -IS-



PREVIOUS:
Preface for Learning English Language
English Grammar
The Parts of Speech (Preface)
The Parts of Speech (Explanation)
Article in Grammar

TENSES:
Simple Present Tense
Present Continuous Tense
Present Perfect Tense
Present Perfect Continuous Tense

Tidak ada komentar:

Posting Komentar