Present Perfect Tense

Nah, sekarang kita lanjut ke bentuk present yang ketiga, yaitu Present Perfect Tense. Sebelumnya aku ingatin terus ya untuk pahami terlebih dahulu bentuk tenses sebelumnya, karena itu pentingnya pake banget.

Present Perfect Tense dalam bahasa indonesia berarti waktu sekarang selesai sempurna, ngerti nggak guys? Oke, simple-nya gini, present perfect digunakan untuk suatu tindakan, aktivitas, dan lain sebagainya yang SUDAH SEMPURNA dilakukan atau diselesaikan, tapi ada hubungannya dengan waktu SEKARANG. Atau bisa dikatakan tindakan tersebut sudah selesai dilakukan namun ada efeknya sampai sekarang, kuncinya adalah kata SUDAH atau TELAH.

Rumus present perfect tense ada dua, yaitu:

Nominal Sentence:
Positive: S + has/have + been + ...
Negative: S + has/have not + been + ...
Interrogative: Has/have + S + been + ...?

Verbal Sentence:
Positive: S + has/have + Verb3 + ...
Negative: S + has/have not + Verb3 + ...
Interrogative: Has/have + S + Verb3 + ...?

Perhatikan contoh!

• Kalimat nominal:

(+) He has been sick for 2 days. (dia telah sakit selama 2 hari). Penjelasan: termasuk present perfect karena peristiwa tersebut telah terjadi namun masih ada efeknya sampai sekarang (kemungkinan sampai sekarang masih sakit atau sekarang ini ada yang menanyakan si dia kemana selama 2 hari ini), menggunakan has karena subjeknya he, ditambah been karena termasuk kalimat nominal (tidak terdapat kata kerja di dalamnya).

(-) He hasn't (has not) been sick for 2 days. 

(?) Has he been sick for 2 days? (jawabannya: yes, he has atau no, he hasn't)

• Kalimat Verbal:

(+) I have drunk a cup of coffe twice a day. (saya telah minum secangkir kopi dua kali sehari). Penjelasan: termasuk present perfect karena ada kata 'telah' artinya sudah selesai dilakukan pada waktu sekarang, menggunakan have karena subjeknya I, drunk adalah bentuk ketiga dari kata kerja 'drink'.

(-) I haven't (have not) drunk a cup of coffe twice a day.

(?) Have I drunk a cup of coffe twice a day? (jawabannya: yes, you have atau no, you haven't)

Masih bingung? Coba perhatikan peristiwa berikut.

"sekarang saya sedang bercerita kepada teman saya bahwa saya telah bertemu mantan pacar saya baru-baru ini." Nah, penekanannya ada pada kata telah, yang artinya peristiwa tersebut sudah lewat atau SUDAH selesai terjadi, tidak lagi terjadi di waktu sekarang, namun ada hubungannya dengan waktu sekarang karena mungkin saat ini sedang membicarakan topik mantan pacar (hehe) atau kejadiannya terjadi sekitar waktu sekarang, artinya peristiwa tersebut sudah lewat namun ada pengaruhnya dengan waktu sekarang, dan peristiwa 'bertemu' tidak untuk terus menerus terjadi atau ada kemungkinan akan terjadi lagi, artinya peristiwa tersebut bersifat sementara, maka kalimat tersebut termasuk Present Perfect, menjadi:

"I have met my ex boyfriend recently." (saya telah bertemu mantan pacar saya baru-baru ini, ciee)

*Selalu ingat: has untuk subjek She, He, It (SiHITam suka es) dan have untuk I, You, They, We (ayudewi tidak suka es).

Selain untuk peristiwa yang sudah selesai sempurna, Present Perfect juga memiliki beberapa kegunaan, yaitu:

1. Untuk menyatakan pengalaman. Misalnya: I have lived in Banjarmasin for a year (saya telah tinggal di Banjarmasin selama satu tahun). Artinya menceritakan bahwa dulu saya pernah tinggal di Banjarmasin loh, tapi sekarang sudah pindah, namun kalimat tersebut harus ada pengaruhnya dengan waktu sekarang, misalnya saat ini saya sedang berkunjung ke Banjarmasin dan saya pengen teman bicara saya tahu bahwa dulu saya pernah tinggal di sini, atau saat ini saya punya ingatan bahwa dulu saya pernah tinggal di Banjarmasin.

2. Untuk menyatakan suatu perubahan atau informasi terbaru. Misalnya: They have brought the victim (mereka telah membawa korban itu). Nah, kalimat seperti itu dibuat dalam bentuk present perfect jika keadaannya seperti ini: kemarin korbannya belum dibawa, tapi hari ini korbannya telah dibawa (terdapat perubahan informasi).

3. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu situasi yang berkelanjutan, maksudnya kejadian tersebut sudah terjadi di masa lampau, masih terjadi di waktu sekarang dan ada kemungkinan akan terus berlanjut di waktu mendatang, simple-nya suatu kejadian yang belum selesai dilakukan. Misalnya: She has been here since 7 a.m. (dia sudah berada di sini sejak pukul 7 pagi), dari kalimat ini kita tahu bahwa dia sudah berada di sini sejak pukul 7 pagi (penanda waktu yang sudah lewat/ terjadi di waktu lampau), sampai sekarang masih di sini, dan ada kemungkinan dia masih akan di sini.

Mudahnya guys, biasanya kalimat yang bentuknya Present Perfect menggunakan time signal (penanda waktu) seperti once (sekali), twice (dua kali), three times (tiga kali), many times (berkali-kali), several times (beberapa kali), this week (minggu ini), already (sudah), just (baru saja), not yet (belum), as yet (sampai sekarang), so far/up to now (hingga sekarang), lately (akhir-akhir ini), recently (baru-baru ini), finally/at last (akhirnya), since (sejak), for (selama), never (tidak pernah), ever (pernah).

Anyways, kuncinya adalah kata TELAH atau SUDAH. -IS-

PREVIOUS:

Preface for Learning English Language
English Grammar
The Parts of Speech (Preface)
The Parts of Speech (Explanation)
Article in Grammar

TENSES:
Simple Present Tense
Present Continuous Tense
Present Perfect Tense
Present Perfect Continuous Tense