Hello I'm Indri and This is My Blog

Sabtu, 27 Oktober 2012

Sinopsis August Rush (2007)




Buat yang suka musik rasa-rasanya pasti sudah tahu film musikal yang satu ini. Apalagi film ini banyak mendapatkan nominasi Piala Oscar. Nah, untuk yang belum tahu, ini dia review salah satu film favoritku.

August Rush adalah sebuah film tentang keajaiban musik. Berkisah tentang seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Evan Taylor 'August Rush' (Freddie Highmore), yang memiliki bakat luar biasa didalam musik. Evan tidak pernah mendengarkan musik dari instrumen asli, karena di panti asuhan yang ia tinggali sejak kecil melarang untuk membunyikan musik. Bakatnya datang secara alami karena instingnya yang begitu kuat terhadap musik yang berasal dari alam sekitar.

Diawal film diceritakan kisah bagaimana orang tua Evan bertemu. Ibunya, Lyla Novacek (Keri Russell), adalah seorang wanita cantik dan pemain selo terkenal. Sedang Ayahnya, Louis Connelly (Jonathan Rhys Meyers), adalah seorang vokalis sekaligus gitaris dalam sebuah band klab. Lyla dan Louis saling jatuh cinta sejak pertama kali mereka bertemu di sebuah acara pesta di kota New York. Sayangnya, pertemuan tersebut hanya berlangsung satu malam karena mereka harus memilih jalan berbeda. Baik Lyla maupun Louis, memilih berhenti bermain musik sejak mereka berpisah.

Namun, tanpa diketahui Louis, pertemuan tersebut menyebabkan Lyla mengandung anak mereka. Ayah Lyla, Thomas Novacek (William Sadler), tidak menginginkan kehadiran bayi itu karena tidak ingin hal tersebut merusak karier Lyla. Maka ketika persalinan berlangsung, Thomas mengambil dan menaruhnya di sebuah panti asuhan. Ia membohongi Lyla bahwa bayinya tidak dapat diselamatkan. 

Evan selalu merasa bahwa orang tuanya selalu menanti kehadirannya. Dan ia percaya bahwa musik akan mempertemukannya dengan kedua orangtuanya. Maka ia memilih untuk kabur dari panti asuhan dan mengunjungi New York untuk mencari mereka. Dalam perjalanannya, Evan bertemu dengan seorang anak laki-laki penyanyi jalanan, Arthur (Leon Thomas III). Dia sangat kagum melihat instrumen gitar yang dimainkan oleh Arthur. Ini adalah kali pertama ia mendengar musik yang sesungguhnya. Ia ingin mempelajarinya, maka ia mengikuti Arthur, dan membawanya ke tempat anak-anak jalanan yang mencintai musik. Anak-anak itu adalah asuhan seorang pria paruh baya yang mempekerjakan anak-anak jalanan, Maxwell 'Wizard' Wallace (Robin Williams). 

Awalnya kehadiran Evan tidak diinginkan di tempat ini. Namun, secara mengejutkan ia menampilkan sebuah permainan gitar yang menakjubkan padahal dia belum pernah diajarkan sedikit pun. Bahkan dia tidak tahu cara memegang gitar yang benar, namun nada-nada yang dimainkannya seperti seorang pemain gitaris handal. Wizard sangat kagum, dan akhirnya dia menjadikan Evan anak kesayangannya. Wizard-lah yang memberikan Evan nama 'August Rush'. Evan lalu mendapatkan uang melalui profesinya sebagai penyanyi jalanan. 

Evan masuk ke dalam daftar anak hilang dari panti asuhan dan membuat ia dicari-cari oleh polisi. Namun ia tidak ingin kembali ke panti asuhan, dan Wizard menyuruhnya melarikan diri dari tempat ia tinggal. Pelariannya membuatnya sampai ke sebuah gereja. Disana ia bertemu dengan seorang anak perempuan, Hope (Jamia Simone Nash). Hope mengajarkannya cara bermain piano dengan teknik-teknik dasar. Namun, lagi-lagi secara menakjubkan justru Evan menunjukkan kemampuannya melebihi dari apa yang baru dipelajarinya. Dan itu membuat pengurus gereja memasukkannya ke sekolah musik terkenal di New York, Juilliard.

Permainan musik Evan seperti memberikan firasat kepada Lyla maupun Louis. Lyla selalu merasa bahwa anaknya masih hidup. Dan perasaannya memang benar. Ia mendapat pengakuan dari ayahnya yang sedang sakit bahwa anaknya disimpan disebuah panti asuhan. Lyla mencari Evan yang telah kabur dari panti asuhan. Selama 11 tahun Louis juga selalu merasa bahwa hatinya tidak dapat lepas dari Lyla. Maka, ia pun mencari Lyla. Musik Evan juga membuat jiwa mereka tergerak untuk kembali bermain musik.

Wow guys, jarang-jarang ya aku menulis sinopsis sepanjang ini! Ini sih bukan sinopsis lagi ya, hehe. Aku sudah nonton film ini berkali-kali jadi ceritanya melekat di kepala. Nah, untuk bagian akhirnya (yang paling menakjubkan) aku sisakan untuk bikin kalian penasaran. Yang jelas pada akhirnya musik-lah yang mempertemukan Lyla, Louis dan Evan. 

Melihat bakatnya Evan jadi inget kisah hidup komposer terkenal dalam sejarah, Wolfgang Amadeus Mozart.  Ya kan, mirip-mirip si 'anak ajaib'. Anyways guys, film ini total bikin aku merinding! "The music is all around us, all you have to do is listen." -IS-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar