Hola guys! Sekarang
tiba waktunya kita move on ke bentuk waktu Past (dulu). Namanya juga dulu,
artinya kejadian yang udah lewat, terjadi di masa lalu, dan tidak lagi sedang
berlangsung. Nah, materi pertama kita dalam Past ini adalah Simple Past Tense
atau bahasa Indonesianya bentuk waktu dulu sederhana.
Bentuk
Simple Past Tense ini guys gunanya untuk merujuk kejadian, peristiwa,
perbuatan, dan apa lah itu namanya, yang terjadi di masa lalu, dan tidak lagi
berlangsung di waktu kini, pokokke untuk kejadian yang udah bener-bener lewat,
nggak pake tawar menawar, hehe. Yang namanya masa lalu itu kan bisa seabad yang
lalu, sehari yang lalu, atau sedetik yang lalu.
Rumus Simple
Past Tense
Verbal Sentence:
(+) S + verb2 + …
(-) S + did not + verb1 + …
(?) Did + S + verb1 + …
Nominal Sentence:
(+) S + was/were + ...
(-) S + was/were not + …
(?) Was/were + S + …
Example
Verbal
Sentence:
(+) She
bought a new dress yesterday. (dia membeli sebuah baju baru kemarin)
(-) She did
not buy a new dress yesterday. (dia tidak membeli sebuah baju baru kemarin)
(?) Did she
buy a new dress yesterday? (apakah dia membeli sebuah baju baru kemarin?) Nah,
kemungkinan jawabannya hanya ada 2, yaitu: Yes, she did atau No, She didn’t
(didn’t itu kependekan dari did not).
Kenapa
kejadian tersebut termasuk Simple Past Tense? Jawabannya karena ada time signal
‘yesterday’ yang artinya kemarin. Yang namanya kemarin kan pasti udah lewat ya
guys. Dia itu beli bajunya kemarin, sekarang udah nggak lagi, makanya kita
nyatakan dalam Simple Past Tense. Dalam bentuk kalimat verbal (kalimat yang ada
kata kerjanya) kalau positif, kata kerjanya harus, wajib, bentuk kedua (duaaaa….),
nah ini fungsinya kita tau tentang regular dan irregular verb. Kalau negatif, wah
gampang banget, tinggal tambahin did not (didn’t) trus diikuti kata kerja
bentuk pertama (inget bentuk pastnya udah ada sama did, jadi kata kerjanya
nggak perlu lagi diubah ke bentuk kedua), daaaan ini dipake untuk semua
Subject! Ini kenapa aku bilang kalau Simple Present Tense itu tenses tersulit,
karena paling ribet, kalau dalam Simple Present untuk pemakaian to be, kata
bantu, dan kata kerja harus melihat Subjectnya dulu kan. Kalau Simple Past
Tense, nggak perlu capek-capek liat subjectnya, pokoknya apapun subjectnya,
minumnya tetap teh…. Eh ehehehe, rumusnya tetap sama ma ma. Gitu juga untuk
bentuk introgatifnya, tinggal letakin did di depan subject terus kata kerja
bentuk pertama. INGET, kalau udah ada did, kata kerjanya HARUS bentuk pertama.
Nominal
Sentence:
(+) He was
my boyfriend. (dia dulu cowok gue)
(-) He was
not (wasn’t) my boyfriend. (dia dulu bukan cowok gue)
(?) was he
my boyfriend? (dia dulu cowok gue? Mungkin ni cewek lagi amnesia). Jawabannya bisa:
Yes, he was atau No, he was not.
Kalau
kalian bikin kalimat kayak diatas, artinya itu sebuah pernyataan yang udah
nggak berlaku lagi di waktu sekarang. Artinya dulu tu cowok adalah cowok gue,
kalau sekarang udah bukan cowok gue lagi. Kalau kita bikin dalam bentuk Simple
Present Tense menjadi He is my boyfriend, ini berarti tu cowok dulu cowok gue,
sekarang masih jadi cowok gue, trus nggak tau bakal sampai kapan jadi cowok gue.
Karena kalimat itu bentuk kalimat nominal (nggak ada kata kerjanya) maka kita
menggunakan kata bantu atau to be: was atau were untuk menunjukkan bentuk past
tense-nya. Udah aku kasi rumusnya kan, was untuk I, she, he, it (dan semua subjek
tunggal), dan were untuk they, we, you (dan semua subjek jamak).
Gimana
caranya menentukan sebuah kejadian dalam Simple Past Tense?
Gampang
banget, guys! Kalian liat aja sikon tu kejadian, kalau udah nggak terjadi lagi,
ya artinya harus dibuat dalam bentuk Simple Past Tense. Biasanya bentuk Past
menggunakan keterangan waktu: yesterday (kemarin), last night (tadi malam), this
morning (tadi pagi), just now (tadi/barusan), 2 weeks ago (2 minggu yg lalu, a
month ago, a year ago, dst. Pernah kan aku singgung dalam Simple Present Tense,
kalau ada orang bilang ‘I love you’ artinya tu orang dari dulu, sekarang dan
entah sampai kapan cinta sama kita, tapiiii kalau dia bilang ‘I loved you’
artinya dulu dia cinta tapi sekarang udah nggak lagi.
Pernah liat
bentuk kalimat seperti ini: I used to live in Banjarmasin. Nah ini termasuk
kalimat Simple Past Tense yang artinya ‘saya dulu tinggal di Banjarmasin’. Dulu
saya tinggal di Banjarmasin tapi sekarang udah nggak tinggal di sana lagi, nah
kita boleh menggunakan bentuk tersebut atau boleh juga dengan bentuk Simple Past
Tense biasa, yaitu I lived in Banjarmasin, ini artinya sama. Bentuk past dari kalimat
ini ada di kata ‘used’, tapi kita nggak boleh langsung menambahkan kata kerja
menjadi ‘used live’ harus menambahkan kata ‘to’ terlebih dahulu, setiap
kata kerja setelah kata ‘to’, apapun bentuk tenses-nya harus diikuti dengan kata
kerja bentuk pertama. Misalnya: We met to talk in the café last night (kita
bertemu untuk berbicara di kafe tadi malam), kata kerja ‘talk’ nggak boleh kita
ubah ke bentuk kedua menjadi ‘talked’ seperti kata kerja ‘meet’ menjadi ‘met’,
karena sebelum kata ‘talk’ ada kata ‘to’.
Guys, itu
semua pembahasan tentang Simple Past Tense. Kalau kalian sudah memahami bentuk
Present, memahami bentuk Past akan jadi lebih mudah. See ya di pembahasan
bentuk Past yang selanjutnya. -IS-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar