Preface for Music

Aku cinta musik. Aku mendengarkan musik hampir di setiap kesempatan. Jangan tanya musik apa yang aku senangi dan yang tidak aku senangi. Aku menikmati hampir semua jenis musik. Apapun itu asal nyaman untuk ku dengar dan ku rasakan secara personal. Ya, karena aku bukan pribadi yang dipengaruhi tren. Aku bukan yang punya semua koleksi lagu-lagu yang sedang menduduki chart teratas di satu waktu. Bukan yang maniak terhadap genre musik tertentu, bukan yang mengikuti style musikus atau musisi tertentu untuk menaikkan prestige. Bukan juga yang kritis terhadap karya musik orang lain. 

Karena aku PENIKMAT, bukan PENGAMAT.

Anyway guys, musik bagiku adalah pembentuk suasana, emosi, kenangan, dan inspirasi. Pernah merasakan begitu emosional ketika mendengarkan satu lagu? Ya, aku juga seperti itu. Menurutku itu karena kita hanya perlu 'perasaan' untuk menikmati musik.

Aku adalah yang sama sekali tidak memiliki talenta istimewa di dalam musik. Tetapi, bukankah itu gunanya kehadiran orang-orang sepertiku? Untuk menjadi yang berapresiasi, menjadi tujuan diciptakannya musik. Lalu, apa penikmat harus menjadi pintar, serba tahu dan mengerti tentang apa yang dia nikmati? Kalau jawabannya YA, berarti anda berpendapat bahwa musik hanya untuk orang-orang bertalenta. Sayang sekali, aku berada di kubu yang menjawab TIDAK.

Opiniku, semua yang tercipta dari ide dan imajinasi manusia adalah karya yang bernilai. Tapi bukan untuk dinilai salah dan benarnya. Tidak ada aturan dan batasan didalam seni. Karena seni berasal dari imajinasi manusia yang tak terbatas. Dan aku sebagai penikmat yang minim talenta juga tidak akan membatasi diri dalam menikmati seni. -IS-